Rabu, 03 Oktober 2018

Strategi Implementasi ERP

Mata Kuliah : Sistem Terintegrasi (Week 3)
Dosen            : Rudi Budi Agung, S.Si., MMSI
  
     Pada halaman kali ini saya akan membahas tentang bagaimana strategi yang baik dalam pengimplementasian sistem ERP. Ada tiga fase yang akan kita bahas dalam strategi implementasi ERP. Berikut gambaran umum tiga fase yang akan kita bahas tadi :


   Saya akan coba menjelaskan tiga fase strategi implementasi berdasarkan gambar di atas. 
1. Fase pertama. 
         Seperti kita lihat pada gambar di atas Fase 1 (basic) merupakan tahapan dasar untuk melakukan implementasi ERP pada perusahaan.  Fase ini merupakan fase yang sangat penting karena menjadi fondasi untuk pembangunan ERP kita. Fase ini disebut juga dengan back office area. Fase ini terdiri dari bagian Accounting & Finance, Human Resources, Logistic, Sales Operation, Production, Shipping. Setiap bagian pada fase terhubung pada suatu bagian yang disebut dengan Accouting & Finance.
          Bagian Accounting & Finance merupakan bagian yang sangat penting pada suatu perusahaan, dan semua bagian pasti saling terkait dengan bagian ini. Jadi dalam melakukan implementasi ERP, bagian iniah yang menjadi focus pertama perusahaan. Semua hal yang berkaitan dengan Accounting & Finance harus benar sehingga bagian lain dapat terealisasi dengan benar. Seperti perencanaan biaya yang akan dibutuhkan untuk implementasi ERP. 
           Setelah bagian ini selesai kita akan membutuhkan Human Resource yang akan berguna untuk melakukan perekrutan sumber daya manusia yang akan dibutuhkan dalam melakukan implementasi ERP pada bagian bagian inti perusahaan seperti Produksi, Sales, Logistic, dan Shipping. Pada bagian ini juga akan ada juga manajemen karyawan, manajemen kehadiran dan payroll manajemen.
            Kemudian setelah bagian SDM selesai kita akan masuk ke bagian produksi. Bagian produksi juga merupakan hal yang penting dalam implementasi ERP. Kita harus mengetahui semua alur produksi sehingga bisa menerapkan alur nya pada sistem ERP yang akan kita pakai.
            Setelah itu ada yang namanya sales operation, yaitu semua hal yang sifatnya menggunakan orang atau biaya. Semua ini harus bisa dirinci dengan baik sehingga dapat memudahkan kita untuk megintegrasikan nya ke sistem ERP yang akan kita pakai
            Kemudian kita masuk ke bagian logistik. Logistik ini berhubungan dengan bagian Produksi dan Akuntansi. Karena logistik akan menyediakan bahan mentah yang akan dipakai oleh produksi dan mengajukan pembiayaannya ke bagian akuntansi.
            Lalu pada akhir bagian akan ada yang namanya shipping yaitu bagian pengiriman. Ini merupakan bagian akhir yang ada pada fase pertama strategi implementasi ERP. Setelah semua bagian pada fase satu ini selesai dan bisa terintegrasi dengan baik ke sistem ERP yang akan kita pakai, kita akan lanjut pada fase 2. 

2. Fase kedua
         Setelah menyelesaikan fase satu, kita akan lanjut pada fase kedua. Fase ini merupakan pengembangan dari fase pertama karena juga merupakan back office. Fase ini dibutuhkan ketika fase satu sudah dianggap sempurna.
          Fase ini terdiri dari SCM atau Supply Chain Management, Plant Management, dan Supplier. Pada gambar diatas terlihat bahwa SCM menjadi penghubung antara fase 1 dengan fase 2. SCM merupakan rantai manajemen yang menghubungkan antara penyedia barang dengan pemakai barang. Kemudian ada plant manajemen atau gudang dan supplier atau penyedia barang. Ketiga hal ini juga harus di aplikasikan pada ERP yang akan kita pakai.

3. Fase ketiga
          Setelah fase 1 dan fase 2 selesai kita akan masuk ke fase terakhir. Pada fase ini terdapat CRM (Customer Relationship Management), Call Center Telemarketing dan E-Commerce Website. Nah tahapan ini merupakan penyempurnaan dan ini merupakan fornt offienya sebuah perusahaan. Hal ini juga akan menjadi hal yang penting dalam pengimplementasian ERP.  

Penjelasan singkat tentang fase di atas telah selesai, sekarang saya coba menjelaskan lebih rinci bagian-bagian di atas. 
1. Financial and Accounting
     Pada bagian financial and accounting ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pengaplikasian sistem erp diantaranya :
  • Fixed Aset yaitu aset yang sebenar benarnya milik perusahaan tersebut
  • Cash Management yaitu semua transaksi yang meliputi operasional dari perusahaan
  • Account Receivable yaitu semua transaksi yang meliputi penerimaan uang
  • Account Payable yaitu semua transaksi yang meliputi pembayaran uang ke vendor
  • General Ledger yaitu tempat semua kode unit semua transaksi diinput atau di posting
  • Financial Statement / Balance Sheet yaitu tempat perincian biaya yang ditarik dari GL seperti income, expences, ending balance
Dari semua itu juga dibutuhkan seorang business analyst yang berguna untuk mempresentasikan pemasukan atau pengeluaran terbanyak dan untuk menganalisa berdasarkan dari modul accounting. 

2. Human Resources
          Ada beberapa hal yang penting juga yang akan di aplikasikan di sistem erp yang akan kita pakai pada bagian human resources seperti
  • Recruitment Management yaitu manajemen untuk perekrutan karyawan
  • Employee Management yaitu manajemen untuk karyawan
  • Attendance Management yaitu manajemen untuk kehadiran
  • Leave Management yaitu manajemen untuk cuti
  • Payroll Management yaitu manajemen untuk aturan pembayaran
Semua hal di atas harus telah di atur sesuai dengan peraturan perusahaan agar bisa di aplikasikan dengan baik di sistem ERP yang akan diimplementasikan nantinya.

3. Supply Chain Management
          Supply chain management merupakan jaringan perusahaan perusahaan yang secara bersama sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan konsumen atau pemakai terakhir. 
Alur proses SCM yaitu : 
Supplier - Manufacturer - Distributor - Retailer - Konsumen

Ada tiga hal yang harus dikelola pada bagian SCM ini yaitu :
  • Material
  • Informasi
  • Keuangan
4. CRM (Customer Relationship Management)
          CRM merupakan integrasi dari sales, marketing, service, support strategy, process, people and technnology untuk memaksimalkan customer aquisition, value, relationship, retention adn loyalty.

Tujuan CRM diantaranya :
  • meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan
  • menyediakan informasi yang lengkap mengenai pelanggan
  • menggunakan informasi yang terintegrasi
  • menghasilkan konsistensi dalam prosedur dan proses saluran jawaban ke pelanggan
  • mendukung proses penjualan berulang kepada pelanggan
Sekain dulu pembahasan untuk halaman ini. Tunggu halaman postingan selanjutnya. Terima kasih.

Orang Sukses selalu kelebihan cara dan banyak jalannya, namun orang Gagal selalu kelebihan Alasan dan terus mencari alasan……..(RBA-2017)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar